Listrik : Pengertian,Arus dan Rangkaian Listrik, Materi IPAS Kelas 5 SD
Listrik : Pengertian,Arus dan Rangkaian Listrik, Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat ringkasan materi listrik. Materi listrik ini merupakan salah satu materi ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) kelas 5 SD/ MI kurikulum Merdeka. Pada buku IPAS Bab 3 Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan Topik B: Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?
Materi ajar Listirk pada postingan ujiansekolah.com ini merupakan materi ajar yang bisa dijadikan rangkuman atau materi tambahan untuk pelajaran IPAS Kelas 5 SD/MI
LISTRIK
Apa itu Listrik ?
Listrik adalah salah satu bentuk energi yang terjadi akibat adanya pergerakan muatan. Muatan listrik ada dua macam, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron).
1.Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Contoh: menggosokkan penggaris ke rambut, sejumlah elektron dari rambut berpindah ke penggaris. Jika dua buah benda yang bermuatan didekatkan akan terjadi dua kemungkinan. Pertama, jika benda bermuatan itu senama ((+ dan +) atau (- dan -)) akan saling tolak menolak. Kedua jika benda bermuatan tersebut tidak senama ( + dan -) akan tarik menarik.
2.Listrik Dinamis
Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Salah satu contoh listrik dinamis adalah pada baterai. Baterai mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif (+) adalah ujung baterai dengan tonjolan kecil. Sementara, kutub negatif (–) adalah ujung baterai yang rata (biasanya mengilap).
ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.
Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau potensial listrik.
Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat voltmeter. Alat pengukur yang merupakan penggabungan dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter.
RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik tersusun dengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran
1.Rangkaian Seri
Rangkaian seri terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berderet. Demikian pula dengan sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet. Pada rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan ( mati ) maka lampu yang lain juga juga akan mati.
Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah. Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup).
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara berjajar. Kutub lampu sejenis dihubungkan ke kutub baterai yang sama. Pada rangkaian paralel jika salah satu lampu diputuskan ( mati ), lampu yang lainya tetap menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber arus listrik.
3.Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Contohnya adalah lampu di rumah.
#MateriIPAS,#MateriAjarIPASKelas5,#KurikulumMerdeka, #ArusListrik,#RangkaianListrik,#MateriSD